Halaman

Rabu, 24 Oktober 2012

PROFIL SMPN 133 JAKARTA

SMP Negeri 133 Jakarta terletak di Pulau Pramuka Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Serbu, Provinsi DKI Jakarta yang secara geografis terletak di Teluk Jakarta dan berjarak sekitar 55 km dari Pantai Ancol atau 50 km dari Muara Angke Jakarta.
Kekuatan SMP Negeri 133 Jakarta adalah sebagai berikut :
1) sekolah berada di lokasi yang strategis karena berdekatan dengan pusat
 pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.,
2) jumlah guru sebanyak 15 orang sehingga relatif memadai untuk membimbing 9
rombongan belajar,
3) kualifikasi guru 100%   adalah lulusan S1 ,
4) tenaga administrasi 6 orang,
5) penjaga sekolah 2 orang,
6) tersedianya lapangan olah raga,
7) lahan pertamanan
Keunggulan lokal dikembangkan berdasarkan kondisi  SMPN 133 Jakarta:Kerajinan biota laut, kerajinan daur ulang sampah,Wisata Bahari : SCUBA Diving dan Snorkling Perikanan Keramba sedangkan keunggulan global yang dikembangkan antara lain adalah  Kemampuan Berbahasa Inggris karena keberadaan SMPN 133 Jakarta berada di daerah wisata bahari yang memungkinkan adanya wisatawan asing berkunjung.
Peluang SMPN 133 Jakarta :
1) perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan cukup memadai,
2) lingkungan sekitar seperti Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Bank DKI,
 Perusahaan keramba ikan kerapu dan bandeng dapat dijadikan sebagai sumber
 belajar,
3) terdapat forum MKS,
4) suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.


VISI MISI SMPN 133 JAKARTA


1.     Visi dan Misi Sekolah

a.     Visi
BERPRESTASI  SERTA SEIMBANG DALAM PENGHAYATAN IMTAQ IPTEK DAN AMAL

b.    Misi
1)    Meningkatkan mutu KBM
2)    Membimbing siswa secara efekti dan efesien
3)    Melaksanakan P.M
4)    Membina siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
5)    Melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah
6)    Kultum Ba’da sholat Dzuhur
7)    Menanamkan konsep dasar IPTEK yang sederhana sebagai langkah awal menumbuhkan rasa cinta terhadap IPTEK
8)    Membiasakan berinfaq kepada siswa untuk kegiatan social dan keagamaan

SEMANGAT LSS












Selasa, 23 Oktober 2012

MATERI BAHAN AJAR BIN


KEGIATAN 1
1.1   Membaca Intensif untuk Membedakan Fakta dan Opini
        dalam Teks Iklan

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi pembelajaran ini diharapkan kamu dapat:
1. mengidentifikasi fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar
2. membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar
        
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa seperti surat kabar dan majalah atau di tempat-tempat umum. Ada bermacam-macam jenis iklan, misalnya iklan baris, iklan kolom, dan iklan keluarga.
         Iklan dapat kita temukan di media cetak (ndic majalah, ndicato) maupun di media elektronika (radio ndicato). Hampir semua ndic atau majalah menyediakan ruang untuk memuat iklan. Setiap hari ada saja orang, lembaga, atau perusahaan yang memasang iklan untuk berbagai keperluan. Dengan demikian setiap hari kita akan dapat menemukan informasi baru
berupa penawaran produk, jasa, lowongan kerja atau informasi yang lain dalam kolom iklan.
         Hal ini sebagai ndicator bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan pelanggan atau dengan pembaca dapat dijalin melalui media iklan. Oleh sebab itulah dalam pembelajaran berikut ini kamu akan diajak untuk mencermati fakta dan opini yang terdapat dalam iklan.

1.2     Menemukan Fakta dan Opini yang Terdapat dalam Teks Iklan

Amati dengan saksama teks iklan baris berikut!

RUMAH DIJUAL-BODETABEK

Dijual Cepat Rumah type 48/90 di perumahan Kota Wisata - Cluster
Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi standard dan bagus.
Harga 220 jt nego. Hubungi (021) 82482136, 081288731588 (Farah)
Sumber: Kompas, 3 Maret 2007

         Dalam teks iklan di atas terdapat informasi yang berupa fakta dan berupa opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau memang kenyataannya seperti itu. Selain itu kebenaran informasi yang berupa fakta tidak diragukan lagi. Fakta merupakan sesuatu yang sudah terjadi.
         Sebaliknya sesuatu dikatakan opini atau pendapat apabila informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca.
Dalam iklan 1 dapat kita temukan fakta sebagai berikut:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota Wisata – cluster Montreal Blok YA 15 nomor 15,
c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588.

Informasi yang berupa opini adalah:
a. menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide
    pemasang iklan untuk memengaruhi pembeli).
b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas,
    kebenarannya perlu dibuktikan)
c. ditawarkan dengan harga 220 juta nego (pemikiran).















TUGAS KELOMPOK
 


1.3



Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang! Diskusikan fakta dan opini yang terdapat dalam teks iklan berikut ini!

MEMBAKAR LEMAK DALAM TUBUH
DENGAN TREADMILL

            Apabila seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakarnya, maka hasilnya adalah peningkatan berat badan. Sebaliknya, apabila seseorang membakar lebih banyak kalori daripada yang dIkonsumsinya, hasilnya dalah penurunan berat badan. Jadi, sekarang tinggal menyesuaikan tujuan kita berolahraga untuk apa? Untukmenaikkan berat badan atau menurunkan berat badan? Yang pasti, saat ini banyak yang meninginkan program penurunan berat badan, maka dari itu diperlukan bantuan alat fitnes lain, misalnya treadmill.
         Saat ini alat fitness treadmill masih merupakan alat fitnes favorit karena penggunaannya sangat mudah dengan hasil maksimal. Treadmill juga mampu membakar kalori
lebih banyak dibandingkan alat fitnes yang lain. bagi Anda yang ingin menjaga kebugaran tubuh serta ingin menurunkan berat badan secaraaman, maka sekarang mulailah rajin berolahraga. Di antaranya adalah dengan mneggunakan treadmill secara teratur.
Saat ini Shaga Fitnes siap memenuhi keperluan Anda untuk memenuhi alat fitnes karena telah hadir di Solo dan Jogja pada pameran yang akan diadakan oleh Shaga Fitnes telah menyediakan berbagai jenis alat fitnes terbaru. Di antaranya treadmill untuk pembakaran lemak, sepeda untuk kesehatan jantung, home game untuk pembentukan tubuh dan sebagainya. Jenis treadmill yang akan dipamerkan diantaranya 009M dan LB 807F4. Pada tipe 009 M dapat dilakukan gerakan jalan, lari, pushup, sit up, berputar aerobik, dan dilengkapi dengan alat pijat yang
fungsingnya untuk slimming membantu pembkaaran lemak serta untuk memperlancar peredaran darah. Alat ini juga dilengkapi dengan monitor komputer untuk menampilkan hasil latihan serta bisa dilipat untuk memudahkan dalam penyimpanan. Semua produk Shaga fitnes merek Relent dilengkapi dengan kartu garansi service selamanya, serta spare part satu tahun gratis. Untuk informasi selengkapnya kunjungi Shaga Fitnes Djogja di Malioboro Mall lantai dua dan Ambarukmo Plasa lantai lower ground telepon 517637/4331197 atau pameran Shaga Fitnes Atrium Goro Assalam Solo HP 08164740458 atau 00271-716128.
         Pembayaran bisa cash atau kredit bunga 0 persen, dan manfaatkan juga diskon selama pameran berlangsung. Jawa Pos 15 Maret 2008. Jawa Pos , 15 Maret 2008.
                                                                                         
                                                                                          Jawa Pos , 15 Maret 2008

MOBIL DIJUAL
Jaguar X Type 2V6 SEAT Hitam Th. 2005. KM.8000 Masih Baru Nyaman Pst Snng Hub. Telp.021- 71068391 Hp.0818193008

Tuliskan hasil diskusi seperti dalam kolom berikut ini!

NO.
FAKTA
PENDAPAT (OPINI)
1


2


3


4


5


6


7


8


9


10







TUGAS MANDIRI
 

1.4



NAMA                   : ...........................

KELAS                  : ………………...

NILAI                    : ………………...

Tuliskan fakta dan pendapat yang terdapat dalam iklan berikut ini!

RUMAH DIJUAL
RMH DIJUAL(BEBAS BANJIR)LT90M2;LB 65M2;2KT+1KTPMBTU;2KM;PLN2.200VA;TELP;PERUM PURI LESTARI
H2/19,JURUMUDI-TNG,160JUTA_NEGO,IWAN_08161984849



NO


FAKTA

PENDAPAT (OPINI)

1




2




3




4




5









REFLEKSI
 

1.5




Kemampuan apa yang kamu kuasai sekarang? Apakah kamu sudah dapat memahami isi iklan dengan baik? Apakah kamu sudah dapat membedakan fakta dan opini dalam iklan dengan baik? Tentu sudah. Bahasa dalam iklan memang memiliki keunikan tersendiri. Antara pemasang iklan dengan pembaca atau pendengar seolah-olah sudah terjalin komunikasi yang cukup baik. Apalagi dalam iklan baris yang hanya menyediakan tempat sangat terbatas. Singkatan-singkatan yang terasa tidak lazim bagi kebanyakan orang menjadi sesuatu yang biasa bagi pemasang iklan dan pelanggan. Agar kamu dapat memehami isi iklan baris dengan baik tentu harus memahami terlebih dahulu singkatan-singkatan yang sering terdapat di dalamnya. Berulah kamu akan dapat membedakan fakta dan pendapat yang terdapta dalam teks iklan.





KEGIATAN 2
2.1   Menuliskan Kembali dengan Kalimat Sendiri Cerita Pendek
        yang Pernah Dibaca

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. mencatat rangkaian peristiwa dalam cerpen yang pernah dibaca
2. menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca

         Pada pembelajaran aspek berbicara sebelumnya kamu sudah dapat menceritakan kembali isi cerpen secara lisan. Kali ini kamu diajak untuk menulis kembali cerpen yang pernah dibaca. Kamu pernah membaca cerpen, bukan? Tentu sudah. Cerpen dapat dengan mudah kamu temukan di ntri, majalah, atau buku-buku kumpulan cerpen.
         Cerpen adalah cerita yang yang selesai dibaca dalam waktu yang singkat. Ciri-ciri cerpen antara lain: 1) singkat, padu dan ringkas, 2) memiliki ntrin utama berupa adegan, tokoh, dan gerakan, 3) bahasanya tajam, sugestif dan menarik perhatian, 4) memberikan efek tunggal dalam pikiran pembaca.
         Cerpen dipandang sebagai karya sastra yang banyak ditulis akhir-akhir ini. Cerpen paling luwes disajikan di ntri atau majalah, maupun bukubuku kumpulan cerpen. Itulah sebabnya cerpen makin populer di kalangan masyarakat. Terlebih adanya seni pembacaan cerpen yang dikemas dengan baik sehingga lebih mempopulerkan cerpen. Bertolak dari sinilah kamu harus mampu menceritakan kembali isi cerpen yang pernah kamu baca dengan kalimat-kalimatmu sendiri. Keterampilan ini akan mengantarkan kamu untuk terampil menulis cerpen.

 2.2    Menemukan Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik cerpen meliputi tema, tokoh, penokohan, latar, alur, serta pesan atau amanat. Ingatlah kembali cerpen berkesan yang pernah kamu baca, kemudian tuliskan unsur intrinsik cerpen di atas dalam kolom berikut ini!

No.   Unsur Intrinsik Cerpen                                      Uraian/Penjelasan

1.      Tema                                                                ………………………………

2.      Tokoh                                                              ………………………………

3.      Karakter tokoh                                                 ………………………………

4.      Alur                                                                  ………………………………

5.      Pesan/amanat                                                   ………………………………


2.3     Mencatat Rangkaian Peristiwa dalam Cerpen
          Yang Pernah Dibaca
Setelah kamu tulis unsur intrinsik cerpen yang pernah kamu baca, tuliskan rangkaian peristiwa yang terdapat dalam cerpen tersebut. Rangkaian peristiwa yang menjalin plot atau alur cerita pada umumnya meliputi:
a. eksposisi atau paparan awal cerita b. munculnya permasalahan. c. meningkatkanya konflik dalam cerita
d. konflik yang semakin kompleks e. puncak konflik atau klimaks f. penyelesaian cerita 

Tuliskan rangkaian peristiwa dalam cerpen yang pernah kamu baca itu seperti dalam kolom berikut:

No.    Tahapan alur                                            Uraian/Penjelasan
1.      eksposisi atau paparan awal cerita                ………………………………………………………………
2.      munculnya permasalahan                             ………………………………………………………………
3.      meningkatkanya konflik dalam cerita             ………………………………………………………………
4.      konflik yang semakin kompleks                     ………………………………………………………………
5.      puncak konflik atau klimaks                          ………………………………………………………………
6.      penyelesaian cerita                                      ………………………………………………………………





2.4     Menggabungkan Kalimat untuk Menyatakan Perbandingan
dalam Menuliskan Kembali Isi Cerpen

Dalam menulis karangan kita sering menggunakan kalimat yang panjang. Kalimat-kalimat yang penjang itu dapat berupa penggabungan dua kalimat atau lebih. Penggabungan dua kalimat atau lebih dapat digunakan untuk menyatakan perbandingan atau sebab akibat. Berikut ini akan dibahas penggabungan kalimat untuk menyatakan perbandingan dalam menulis kembali cerpen yang pernah dibaca.
Perhatikan contoh:
a. Daripada melamun, Aisyah membaca buku.
b. Ia sangat kebingungan seperti ayam kehilangan induk.
c. Ia tidak memiliki pendirian yang tetap ibarat air di atas daun talas.
d. Toni selalu berhati-hati dalam bertindak sebagaimana ayahnya yang selalu
     mempertimbangkan segala tindakan yang akan dilakukannya.

Kata sambung yang digunakan untuk menggabungkan kalimat yang
isinya menyatakan perbandingan antara lain daripada, alih-alih, seperti, ibarat,
laksana, sebagaimana

1. Gabungkan pasangan kalimat berikut ini sehingga menjadi kalimat
    yang isinya menyatakan perbandingan!

a. 1) Saya akan menjaganya sampai tua.
    2) Ia mengasuhku waktu kecil.
    3) …………….……………….……………….………….....…….
b. 1) Apa yang dilakukan sia-sia saja.
    2) Menegakkan benag basah.
    3) ………….……………….……………….………...….....…….
c. 1) Ayah lebih suka naik sepeda motor.
    2) Ayah naik mobil.
    3) ...………….……………….……………….………….....…….
d. 1) Keadaan semakin genting.
    2) Telur di ujung tanduk
    3) ...………….……………….……………….………….....…….
e. 1) Penjambret itu dengan cepat menyambar tas korban.
   2) Seekor elang menyambar mangsanya.
   3) ...………….……………….……………….………….....…….

2. Gunakan peribahasa berikut ini untuk melengkapi kalimat yang menyatakan perbandingan!

- air dengan minyak
- mendapat durian runtuh
- durian dengan mentimun
- menghitung bulu kucing
- kambing yang dimandikan
- katak di dalam tempurung
- aur dengan tebing
- kucing dibawakan lidi
- pinang dibelah dua
- pungguk merindukan bulan
a  Ternyata pekerjaan itu tidak disenangi kakak.
    Ia ogah-ogahan bekerja di perusahaannya sekarang, ibarat ……………
b. Kedua kakak beradik itu mirip benar bak. …………………….
a. Keinginannya tak mungkin tercapai laksana ………………….
b. Kedua lawan itu benar-benar tidak seimbang bagai ………….
c. Mereka tidak pernah akur sepeti .………...……………………
d. Nasabah BCA benar-benar tidak menyangka kalau akan
    mendapat hadiah berupa mobil kijang bagai .......…….……..
e. Sepasang kekasih itu selalu berdampingan bagai ……….……
f. Karyawan yang baru saja melakukan kesalahan itu sangat
    ketakutan seperti ……………………..
g. Pengetahuannya ternyata sangat terbatas bagai………..........
h. Ia benar-benar kesulitan untuk mengerjakan tugas ini, karena
    apa yang harus dikerjakan itu ibarat ………….………............


REFLEKSI2.5


Bagaimana kemampuan bercerita yang kamu miliki sekarang? Makin baik bukan? Kamu sudah mampu menceritakan kembali cerpen baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan menceritakan kembali cerpen yang pernah kamu baca ini menjadi modal dasar bagi kamu untuk mampu menulis cerpen. Tema dalam menulis cerpen dapat diperoleh pengalaman maupun hasil pengamatan. Mulailh belajar menulis cerpen sederhana
berdasarkan cerita yang pernah kamu baca..
























KEGIATAN 3
3.1   Mendengarkan Dialog Interaktif

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. mencatat hal-hal penting dalam dialog interaktif.
2. menyimpulkan isi dialog interaktif.

               Dialog interaktif banyak ditayangkan di televsi maupun di radio. Dialog merupakan bentuk tanya jawab antara pembawa acara dengan narasumber. Narasumber dalam dialog biasanya lebih dari satu. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbagan informasi yang disajikan. Dialog interkatif adalah dialog yang melibatkan peran pendengar untuk ikut menanggapi atau menanyakan seputar isi pembicaraan dalam dialog itu. Pendengar atau pemirsa dapat memberi masukan, saran atau usul mengenai topik yang sedang dibahas dalam dialog. Dengan demikian topik yang dibahas akan semakin tajam dan mendalam.
               Dialog termasuk dialog interaktif penting untuk diikuti sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan. Dengan sering mengikuti dialog interaktif kamu tidak ketinggalan informasi terkini tentang berbagai hal apalagi masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Hal ini merupakan salah satu faktor pentingnya kamu menguasai kompetensi dasar menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi atau siaran radio. Agar kamu menyimpulkan pikiran, gagasan, dan pendapat narasumber dalam silaog interkatif, ikutilah pembelajaran berikut ini!

3.2            Mendengarkan Dialog Interaktif

               Perankan dialog interaktif dari transkrip dialog berikut ini. Mintalah beberapa temanmu memerankan dialog itu sebaik-baiknya.

Wawancara Oman Sukmana dari Tempo Interaktif dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Freddy Numberi di Kantornya, di Jalan Sudirman, Jakarta, seputar masalah Irian Jaya atau Papua.

Bagaimana Anda melihat hasil Kongres Rakyat Papua yang menuntut Papua merdeka itu?

         Saya melihat ini semua masih dalam taraf aspirasi, masih dapat dilakukan upaya-upaya melalui dialog. Memang, aspirasi ini harus kita waspadai, karena ias menjadi preseden buruk bagi keutuhan wilayah kita. Saat ini kami sedang berupaya melakukan upaya pendekatan secara iasetve melalui dialog.

Kapan dialog itu dilaksanakan?
         Saya belum tahu; mungkin itu kewenangan Menteri Dalam Negeri. Tapi, melihat situasi saat ini tentunya hal itu akan dilakukan secepat mungkin, paling tidak sebelum tanggal 1 Desember, batas waktu yang diberikan oleh Kongres Papua kepada pemerintah, kami sudah mengambil langkah konkret menyelesaikan masalah Papua.

Menurut Anda apa yang melatarbelakangi adanya tuntutan merdeka ini?
            Semua ini terjadi karena kebijakan yang salah dari rezim yang lalu. Misalnya, pembangunan yang tidak menyentuh masyarakat, rakyat merasa diperlakukan tidak adi. Pemerintah masa lalu tidak jeli melihat bahwa suatu saat Papua ini ias bergejolak. Nah, repotnya, hal itu terjadi sekarang, (hingga) iaset sekarang ini tak ubahnya pemadam kebakaran.

Sebenarnya, apa kebutuhan rakyat Papua sekarang?
         Rakyat Papua itu butuh kesejahteraan; mereka bosan terus-menerus diperlakukan seperti sapi perah. Mereka juga sudah bosan melihat kekerasan militer. Yang mereka butuhkan saat ini adalah kesejahteraan. Misalnya, mengupayakan agar SPP untuk SD hingga SMU di Papua dibebaskan. Saya kira tidak banyak anggaran untuk itu, hanya Rp 20 miliar untuk Papua yang telah memberikan sumbangan devisa yang besar bagi bangsa ini. Juga pengangkatan guru yang saat ini jumlahnya masih kurang, dan memberi kesempatan kepada guru yang sudah ada untuk menjadi pegawai negeri. Lalu, membuka pendidikan kedokteran, karena jumlah dokter di Papua masih kurang. Dulu, di zaman Bung Karno, dekat setelah Irian kembali ke pangkuan ibu pertiwi, lebih dari 2.000 putra daerah disekolahkan ke luar negeri, meski kondisi bangsa masih sulit, Setelah itu, putra daerah Irian tidak lagi diperhatikan oleh pemerintah. Ini yang membuat mereka sakit hati.

Berapa devisa yang dihasilkan oleh Papua?
         Papua itu dalam setahun ias menghasilkan devisa Rp 10 triliun. Sebenarnya wajar kalau paling tidak 40% atau Rp 4 triliun dari hasil itu dikembalikan kepada Papua untuk kesejahteraan rakyat. Sekarang, alokasi dana untuk Papua hanya Rp 1,2 triliun, dan ketika saya menjabat Gubernur dana yang saya peroleh Cuma Rp 650 miliar. Dengan dana sebesar itu, praktis,
kami tidak dapat membangun. http://www.tempointeraktif.com/, Jumat, 11 Juli 2008 pukul 20.17

3.3            Menuliskan hal-hal Penting Isi Dialog

Setelah kamu simak baik-baik dialog tersebut, tuliskan hal-hal penting isi dialog. Tuliskan hal penting yang disampaikan oleh pembicara dalam able seperti berikut ini.


NO


HAL-HAL PENTING ISI DIALOG

1.



2.



3.



4.



5.



3.3     Menyimpulkan Isi Dialog

Berdasar pada catatan tentang hal-hal penting isi dialog buatlah simpulan isi dialog dalam beberapa kalimat!
Berikan penilaian simpulan yang dibuat oleh temanmu dengan menggunakan format penilaian berikut ini.

Format Penilaian Menyimpulkan Isi Dialog

Nama Siswa              :
Kelas                         :
NO.
ASPEK/INDIKATOR
SKOR
JUMLAH
1
2
3
4
5
1.







2.







3.







4.







5.















TUGAS RUMAH 

3.5






Dengarkan dialog interkatif yang ditayangkan di televisi, kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini!
1. Tulislah stasiun televisi yang menayangkan dialog tersebut!
2. Tulislah waktu penayangan (jam, hari, tanggal)!
3. Sebutkan para narasumber dan reporternya!
4. Tulislah Hal-hal penting yang dikemukakan nara sumber!
5. Buatlah simpulan isi dialog!






REFLEKSI
 

3.6





Apakah yang kamu peroleh dari pembelajaran tadi? Kamu sudah mampu mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber dalam dialog interaktif bukan? Setelah mampu menentukan halhal penting yang disampaikan narasumber tentu kamu juga mampu menyimpulkan isi dialog interaktif yang kamu ikuti. Dalam
dialog interaktif sering kita temukan informasi tersirat. Kesimpulan dapat ditarik dari informasi tersurat dan informasi tersirat yang disampaian oleh narasumber.

KEGIATAN 4
4.1   Berbicara untuk Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?

Setelah mempelajari materi kompetensi dasar ini diharapkan dapat:
1. menceritakan kembali isi cerpen.
2. menceritakan hal-hal yang menarik atau berkesan dalam cerpen.

Cerita pendek atau cerpen merupakan karya sastra berbentuk prosa. Bentuk prosa yang lain adalah novel atau roman. Sesuai dengan namanya cerpen merupakan cerita dalam bentuk pendek. Kisah dalam cerpen merupakan kisah tunggal. Kalau diukur dari panjang pendeknya, biasanya cerpen akan selesai dalam sekali duduk. Kamu pernah membaca cerpen bukan? Pernahkah kamu membaca cerpen yang sangat menarik sehingga kamu sangat ingin menceritakan isinya kepada orang lain? Apa yang harus kamu lakukan agar kamu dapat menceritakan isi cerpen itu dengan baik? Hal apa saja yang harus kamu perhatikan agar dapat menceritakan kembali dengan baik? Ikuti pembelajaran berikut ini agar kamu dapat menceritakan kembali isi cerpen dengan baik secara lisan.

4.2     Membaca Cerpen dan Memahami Isinya

Bacalah cerpen berikut ini dengan cermat! Pahami kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dengan penghayatan sungguh-sungguh. Rasakan suasana batin tokoh yang terlibat di dalamnya. Bayangkan dan rasakan suasana latar cerita. Ikuti jalinan cerita dari peristiwa satu ke peristiwa lainnya. Pendek kata lakukan kegiatan apresiasi sastra!

Konvensi
Cerpen A. Mustofa Bisri

            Sungguh aku bersyukur. Sebagai dukun yang semula paling-paling hanya nyapih dan nyuwuk anak kecil monthah, rewel dan nangis terus, atau mengobati orang disengat kalajengking, kini —sejak seorang sahabatku membawa pembesar dari Jakarta ke rumah— martabatku meningkat. Aku kini dikenal sebagai “orang pintar” dan dipanggil Mbah atau Eyang. Aku tak lagi dukun lokal biasa. Pasienku yang semakin hari semakin banyak sekarang datang dari mana-mana. Bahkan beberapa pejabat tinggi dan artis sudah pernah datang. Tujuan para pasien yang minta tolong juga semakin beragam; mulai dari mencarikan jodoh, “memagari” sawah, mengatasi kerewelan istri, hingga menyelamatkan jabatan. Waktu pemilu kemarin banyak caleg yang datang dengan tujuan agar jadi.
             Tuhan kalau mau memberi rezeki hamba-Nya memang banyak jalannya. Syukur kepada Tuhan, kini rumahku pun sudah pantas disebut rumah. Sepeda onthel-ku sudah kuberikan pembantuku, kini ke mana-mana aku naik mobil Kijang. Pergaulanku pun semakin luas.
            Nah, di musim pemilihan kepala daerah atau pilkada saat ini, tentu saja aku ikut sibuk. Dari daerahku sendiri tidak kurang dari sepuluh orang calon yang datang ke rumah. Tidak itu saja. Para pendukung atau tim sukses mereka juga datang untuk memperkuat. Mereka umumnya minta restu dan dukungan. Sebetulnya bosan juga mendengarkan bicara mereka yang hampir sama satu dengan yang lain. Semuanya pura-pura prihatin dengan kondisi daerah dan rakyatnya, lalu memuji diri sendiri atau menjelekkan calon-calon lain. Padahal, rata-rata mereka, menurut penglihatanku, hanya bermodal kepingin. Beberapa di antara mereka bahkan bahasa Indonesianya saja masih baikan aku. Tapi ada juga timbal-baliknya. Saat pulang, mereka tidak lupa meninggalkan amplop yang isinya lumayan.

***
            Pagi itu dia datang ke rumah sendirian. Tanpa ajudan. Padahal, kata orang-orang, ke mana-mana dia selalu dikawal ajudan atau stafnya. Pakaian safari —kata orang-orang, sejak pensiun dari dinas militer, dia tidak pernah memakai pakaian selain stelan safari— yang dikenakannya tidak mampu menampil-besarkan tubuhnya yang kecil. Demikian pula kulitnya yang hitam kasar, tak dapat disembunyikan oleh warna bajunya yang cerah lembut. Bersemangat bila berbicara dan kelihatan malas bila mendengarkan orang lain. Mungkin karena aku justru termasuk orang yang agak malas bicara dan suka mendengar, maka dia tampak kerasan sekali duduk lesehan di karpetku yang butut.
            Dia cerita bahwa sebentar lagi masa jabatannya sebagai bupati akan habis.  Tapi dia didorong-dorong —dia tidak menyebutkan siapa-siapa yang  mendorongdorongnya— untuk maju mencalonkan lagi dalam pilkada mendatang. Sebetulnya dia merasa berat, tapi dia tidak mau mengecewakan mereka yang  mengharapkannya tetap memimpin kabupaten yang terbelakang ini.
            “Nawaitu saya cuma ingin melanjutkan pembangunan daerah ini hingga menjadi kabupaten yang makmur dan berwibawa,” katanya berapi-api. “Saya sedih melihat kawan-kawan di pedesaan, meski saya sudah berbuat banyak selama ini, masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Perjuangan saya demi rakyat daerah ini khususnya, belum selesai.”
            “Saya sudah menyusun rencana secara bertahap yang saya perkirakan dalam masa lima tahun ke depan, akan paripurna pengentasan kemiskinan di daerah ini. Saya tahu, untuk itu hambatannya tidak sedikit.” Dia menyedot Dji Sam Soe-nya dalam-dalam dan melanjutkan dengan suara yang sengaja dilirihkan.  “Njenengan tahu, orang-orang yang selama ini ada di sekeliling saya, yang resminya merupakan pembantu-pembantu saya, justru malah hanya mengganggu. Sering menjegal saya. Mereka sering mengambil kebijaksanaan sendiri dengan mengatasnamakan saya. Lha akhirnya saya kan yang ketiban awu anget, terkena akibatnya. Sekarang ini beredar isu katanya bupati menyelewengkan dana ini-itu; bupati menyunati bantuan-bantuan untuk masyarakat; bupati membangun rumah seharga sekian miliar di kampong asalnya; dan isu-isu negatif lain. Ini semua sumbernya ya mereka itu.”
             “Namun itu semua tidak menyurutkan tekad saya untuk tetap maju demi rakyat daerah ini yang sangat saya cintai. Saya mohon restu dan dukungan Panjenengan. Saya berjanji dalam diri saya, kalau nanti saya terpilih lagi, akan saya sapu bersih sampah-sampah yang tak tahu diri itu dari lingkungan saya.” Dia menyebut beberapa nama yang selama ini memang aku kenal sebagai
pembantu-pembantu dekatnya. Aku hanya mengangguk-angguk dan sesekali memperlihatkan ekspresi heran atau kagum. Sikap yang ternyata membuatnya semakin bersemangat.
         “Jadi Sampeyan sudah siap betul ya?” tanyaku untuk pantas-pantas saat dia sedang menghirup tehnya. Buru-buru dia letakkan gelas tehnya dan berkata, “Alhamdulillah, saya sudah melakukan pendekatan kepada Pak Kiai Sahil. Bahkan beliau mengikhlaskan putranya, Gus Maghrur, untuk mendampingi saya sebagai cawabup.”
         Kiai Sahil adalah seorang tokoh sangat berpengaruh di daerah kami. Partai terbesar di sini tak bakalan mengambil keputusan apa pun tanpa restu dan persetujuan kiai yang satu ini. Sungguh cerdik orang ini, pikirku.
         “Kiai Sahil sudah memanggil pimpinan partai Anu dan dipertemukan dengan saya. Dan tanpa banyak perdebatan, disepakati saya sebagai calon tunggal bupati dan Gus Maghrur pendamping saya sebagai cawabup. Mudahmudahan bermanfaat bagi masyarakat yang sudah lama mendambakan pemimpin yang kuat ini dan mampu mengantarkan mereka kepada kehidupan yang lebih layak.”
***
         Sesuai pembicaraan di telepon sebelumnya, malam itu sekda dating bersama istrinya. Sementara istrinya ngobrol dengan istriku, dia langsung menyampaikan maksud tujuannya.
         “Langsung saja, Mbah; maksud kedatangan kami selain bersilaturahmi dan menengok kesehatan Simbah, kami ingin mohon restu. Terus terang kami kesulitan menolak kawan-kawan yang mendorong kami untuk mencalonkan sebagai bupati. Lagi pula memang selama periode kepemimpinan bupati yang sekarang, Panjenengan tahu sendiri, tak ada kemajuan yang berarti. Saya yang selama ini mendampinginya setiap saat merasa prihatin, namun tidak bisa berbuat apa-apa. Saya harus tutup mata dan telinga bila melihat dan mendengar tentang penyelewengan atasan saya itu.”
          “Jadi, selama ini, Sampeyan tidak pernah mengingatkan atau menegurnya bila melihat dia berbuat yang tidak semestinya?” tanyaku.
          “Ya tidak sekali dua kali,” sahutnya, “tapi tak pernah didengarkan. Mungkin dia pikir saya kan hanya bawahannya. Setiap kali saya ingatkan, dia selalu mengatakan bahwa dialah bupatinya dan saya hanya sekretaris; dia akan mempertanggungjawabkan sendiri semua perbuatannya. Lama-lama saya kan bosan. Ya akhirnya saya diamkan saja. Pikir saya, dosa-dosanya sendiri.”
          “Tapi akibatnya kan bisa juga mengenai orang banyak?!”
         “Lha, itulah, Mbah, yang membuat saya prihatin dan terus mengganggu nurani saya. Tapi ke depan hal ini tidak boleh berulang. Saya dan kawankawan sudah bertekad akan menghentikannya. Bila nanti saya terpilih, saya tidak akan biarkan praktek-praktek tidak benar seperti kemarin-kemarin itu terjadi. Saya akan memulai tradisi baru dalam pemerintahan daerah ini. Tradisi yang mengedepankan kejujuran dan tranparansi. Pemerintahan yang bersih. Kasihan rakyat yang sekian lamanya tidak mendapatkan haknya, karena kerakusan pemimpinnya. Saya tahu persis data-data potensi daerah ini yang sebenarnya tidak kalah dari daerah-daerah lain. Seandainya dikelola dengan baik, saya yakin daerah ini akan menjadi maju dan tidak mustahil bahkan paling maju di wilayah propinsi.”
“Jadi Sampeyan sudah siap betul ya?” Aku mengulang pertanyaanku kepada bosnya tempo hari.
        



         “Ya, mayoritas pimpinan partai saya, Partai Polan, dan penguruspengurus anak cabangnya sudah setuju mencalonkan saya sebagai bupati dan Drs Rozak dari Partai Anu sebagai cawabupnya. Jadi nanti koalisi antara Partai Polan dan Partai Anu. Menurut hitungan di atas kertas suara kedua partai besar ini sudah lebih dari cukup.”
         “Lho, aku dengar Partai Anu sudah mencalonkan bos Sampeyan berpasangan dengan Gus Maghrur?” selaku. “Ah, itu belum resmi, Mbah. Beberapa tokoh dari Partai Anu yang ketemu saya, justru menyatakan tidak setuju dengan pasangan itu. Pertama, karena mereka sudah mengenal betul bagaimana pribadi bos saya dan meragukan kemampuan Gus Maghfur. Itu kan akal-akalannya bos saya saja. Gus Maghfur hanya dimanfaatkan untuk meraup suara mereka yang fanatik kepada Kiai Sahil.”
***
         Konferensi Cabang Partai Anu yang digelar dalam suasana demam pilkada, meski sempat memanas, namun berakhir dengan mulus. Drs Rozak terpilih sebagai ketua baru dengan perolehan suara cukup meyakinkan, mengalahkan saingannya, Gus Maghrur.
         Drs Rozak bergerak cepat. Setelah kelengkapan pengurus tersusun, langsung mengundang rapat pengurus lengkap. Di samping acara perkenalan, rapat pertama itu juga memutuskan: DPC akan mengadakan konvensi untuk penjaringan calon-calon bupati dan wakil bupati. Drs Rozak menyatakan dalam konferensi pers bahwa selama ini partainya belum secara resmi menetapkan calon dan inilah saatnya secara resmi partai pemenang pemilu kemarin ini membuka pendaftaran calon dari mana pun. Bisa dari tokoh independen, bisa dari partai lain. Ditambahkan oleh ketua baru ini, bahwa
dia sudah berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai dan diizinkan melakukan konvensi tidak dengan sistem paket. Artinya, masing-masing mendaftar sebagai calon bupati atau wakil bupati dan baru nantinya ditetapkan siapa berpasangan dengan siapa.
         Tak lama setelah diumumkan, banyak tokoh yang mendaftar, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. Termasuk di antara mereka yang mendaftar sebagai cabup: bupati lama dan sekdanya. Menurut keterangan panitia konvensi, agar sesuai dengan prinsip demokrasi, calon-calon akan digodok, dipilih, dan ditetapkan melalui pertemuan antara pengurus cabang lengkap, pengurus-pengurus anak cabang, dan organisasi-organisasi underbow partai; dengan ketentuan partai hanya akan mencalonkan satu cabup dan satu cawabup.
         Semua orang menunggu-nunggu hasil konvensi partai terbesar di kabupaten itu. Maklum Partai Anu merupakan partai yang diyakini menentukan. Apalagi sebelumnya sudah ramai dan simpang siur berita mengenai calon-calon dari partai ini. Orang-orang tak ingin terus menduga-duga apakah benar partai yang katanya menyesal dulu mendukung bupati yang sekarang akan mencalonkannya lagi berpasangan dengan Gus Maghrur, putra Kiai Sahil sesepuh partai. Dan apakah sekda yang konon dicalonkan oleh Partai Polan benar akan berpasangan dengan Drs Rozak yang kini menjadi ketua Partai Anu.
Singkat cerita, konvensi berjalan dengan mulus. Sesuai kesepakatan, calon bupati dipilih sendiri dan calon wakil bupati dipilih sendiri pula. Kemudian yang terpilih sebagai cabup dipasangkan dengan yang terpilih sebagai cawabup. Hasilnya sungguh mengejutkan banyak orang, terutama bupati lama dan sekdanya. Ternyata yang terpilih dan disepakati menjadi calon-calon partai ialah Drs Rozak sebagai cabup dan Ir Sarjono, ketua Partai Polan sebagai cawabupnya.
***
“Itulah politik,” kataku kepada istriku yang tampak bingung setelah mendengar ceritaku. “Untung aku tidak tergiur ketika ada yang menawariku — dan kamu ikut mendorong-dorongku— untuk ikutan maju sebagai cawabup!”
Sumber: H T T P : / / K U M P U L A N -CERPEN.BLOGSPOT.COM/ di-download
                                                                                          17 Maret 2008 pukul 21.28.

Menjawab Pertanyaan Isi Cerpen

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Apakah tema cerita pendek yang kamu baca di atas?
b. Sebutkan para pelakunya!
c. Bagaimana watak para pelakunya?
d. Jelaskan latar yang terdapat di dalamnya!
e. Masalah apa yang dihadapi para pelaku?
f. Bagaimana para pelaku dalam cerpen tersebut mengatasi masalah yang
   dihadapinya?
g. Apa kira-kira alasan pelaku menempuh cara itu dalam menghadapi
    masalah yang dihadapi?
h. Apakah yang menarik dari cerpen itu?

4.3     Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen

Setelah kamu jawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan baik, kamu tentu semakin menghayati isi cerpen tersebut. Agar kamu dapat menceritakan kembali isinya dengan baik susunlah kerangka pokok cerita yang terdapat dalam cerpen. Kerangka itu dapat digunakan sebagai panduan agar dalam dapat kamu lakukan secara runtut. Susunlah kerangka cerita seperti dalam kolom berikut ini!


NO.


POKOK CERITA

1.



2.



3.



4.



5.






TUGAS RUMAH4.4







Carilah ungkapan yang terdapat dalam cerpen di atas, kemudian jelaskan arti ungkapan tersebut sesuai dengan konteks kalimatnya! Kerjakan seperti contoh!

1. Carut-marut: perkataan-perkataan kasar atau kotor. Suasana
                         yang serba tidak menentu karena suatu hal.
2. ...................................................................................................

3. ...................................................................................................

4. ...................................................................................................

5. ...................................................................................................





REFLEKSI
 

4.4



Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran tadi? Menyenangkan bukan? Tentu dengan mengapresiasi karya sastra akan menambah kahazanah pengetahuan dan cakrawalakita selain dapat menikmati isinya. Ternyata banyak hal yang dapat diperoleh dengan membaca karya sastra. Selain mendatangkan hiburan dan kesenangan dengan banyak membaca karya sastra akan lebih mempertajam kepekaan sosial kita. Dengan begitu kita akan menjadi manusia-manusia yang peduli dengan lingkungan dan keadaan masyarakat sekitar kita.


CERPEN
KERBAU PAK BEJO
Karya: Riannawati

               “Perumahan ini akan indah jika tidak ada kotoran kerbau!” Begitulah kira-kira yang diinginkan oleh seluruh warga Griya Baru Permai. Bayangkan, di zaman modern begini masih ada kotoran kerbau di jalan?
               Mobil dan motor cling yang keluar dari rumah-rumah mewah di sana setiap pagi mau tak mau melindas sesuatu yang menjijikkan berwarna hijau kekuningan itu. Belum lagi baunya yang menyengat. “Pak Bejo itu apa nggak punya perasaan!” umpat seorang wanita yang berdandan menor.
               Laki-laki di sampingnya yang sedang mengemudi ikut memasang tampang cemberut. Begitu, juga pengendara motor yang meliuk-liuk menghindari kotoran kerbau itu.
               “Kerbau sialan!”
               Dan, berbagai keluhan lainnya. Selama ini kejengkelan itu mereka pendam. Warga sepakat untuk berkumpul di rumah Pak RT. Unek-unek mereka ditumpahkan di sana.
               “Dulu saat perumahan itu dibangun, posisi rumah Pak Bejo memang sudah ada di sana. Setiap kali hendak ke sawah untuk membajak, ya, jalan ini yang dilewati Pak Bejo,” ujar Pak RT menjelaskan.
               “Jadi, kalau sekarang jalan sini sudah halus dan banyak perumahan bagus berdiri bukan salah Pak Bejo. Ya, memang jalannya lewat depan rumah Bapak-Ibu semua!”
               “Betul Pak RT, tapi kan harusnya Pak Bejo mengerti, kalau lingkungannya sekarang bukan seperti dulu lagi. Tetangganya pun jauh berbeda,” ucap Pak Herman, seorang manajer perusahaan tekstil di kota itu.
               “lya, Pak RT. Masak tiap pagi kita ditambahi sarapan yang lain. Melihatnya saja saya mual,” kali ini suara Ibu Arini, wanita karier yang memiliki beberapa butik.
               “Merusak kebersihan perumahan!”
               “Membawa virus penyakit!”
               “Polusi udara!”
               Segala protes dilayangkan warga kepada Pak RT agar Pak RT langsung bilang pada Pak Bejo, warga tentu saja tak berani. Pak Bejo adalah sesepuh di wilayah itu. Suaranya selalu terdengar dari musala samping rumahnya ketika waktu salat tiba.
               “Saya ingin membeli kerbau Pak Bejo. Sepertinya kok kerbau itu membawa rezeki, ya,” Pak Hardian meminta langsung pada Pak Bejo yang nampak terkejut.
               Sampeyan itu pegawai kantor ngapain mau beli kerbau?” Pak Bejo terkekeh-kekeh. Giginya yang tak lagi lengkap kelihatan. “Memangnya sampeyan punya sawah untuk dibajak?”
               “Nggg...ti tidak...tapi...” Pak Hardian gugup. “Saya ingin memberikan kerbau itu untuk keponakan
saya yang ada di kampung,” jawabnya lega karena menemukan alasan yang tepat.
               “Walah... Pak, sampeyan ini kok lucu, di kampung kan lebih banyak kerbau yang dapat dibeli, lebih murah dan lebih dekat. La... kalau kerbau saya harus diangkut-angkut, nambahi ongkos!” lagi-lagi Pak Bejo tertawa.
               Pak Hardian tak menyerah, “Tapi saya ingin kerbau Pak Bejo, sepertinya membawa untung begitu!” ujarnya sambil tersenyum ramah.
               “Membawa untung apa? Sampeyan itu syirik Io kalau bilang begitu! Kerbau, ya, kerbau, yang ngasih untung itu Gusti Allah. Kalau saya untung, ya,karena saya memakai kerbau itu untuk membajak sawah,” jawab Pak Bejo, tegas.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
                “Maaf, Pak Hardian. Saya tidak menjual kerbau saya!”
               “Sawah? Sawah yang mana?” tanya Pak Bejo kepada Pak Romli, yang datang ke rumahnya hendak membeli sawahnya.
               “Yang di selatan jalan, Pak, yang sering Bapak bajak itu!”
               “La nanti kalau sawah itu saya jual, saya kerja apa?” Pak Bejo malah balik bertanya. Pak Romli garuk-garuk kepala. Setelah Pak Hardian gagal dengan rencana pertama, gilirannya menjalankan rencana kedua. Kalau Pak Bejo tidak punya sawah untuk dibajak, kemungkinan besar kerbaunya akan dijual juga. Itu berarti keinginan warga akan segera terpenuhi.
               “Hasil penjualan sawah nanti kan dapat untuk modal usaha, Pak. Saya janji akan membelinya dengan harga tinggi!” rayu Pak Romli.
              

               Pak Bejo termangu.
               “Saya tidak akan menjual sawah saya!” bentak Pak Bejo seperti kehilangan kesabarannya. Warga kembali berkumpul di rumah Pak RT. “Bagaimana Pak, kita sudah mencoba semua rencana yang kita susun. Tetapi, tetap saja Pak Bejo nggak mau menjual kerbaunya,” suara Pak Hardian.
               “lya, malah kita kena malu karena Pak Bejo akhirnya marah,” Pak Hasan menimpali.
Semuanya terdiam sesaat.
               “Apa nggak sebaiknya kita ngomong baik-baik dengan Pak Bejo?” Pak RT kembali membuka pembicaraan. Yang duduk di sekelilingnya saling pandang.
               “Kita sampaikan kalau kotoran kerbaunya benar-benar mengganggu warga.”
“Assalamu’alaikum!” tiba-tiba terdengar salam dari pintu luar. Sosoknya yang telah sepuh dengan kulit legamnya karena terbakar terik matahari tersenyum ramah kepada semua yang di dalam rumah.
               Orang yang mereka bicarakan tiba-tiba datang. Tak ada yang tahu Pak Bejo sejak tadi mendengarkan pembicaraan mereka. Persis yang telah diduga Pak Bejo sebelumnya.
               “Maaf Bapak-bapak, saya mengganggu,” kata Pak Bejo, lembut. Tak ada nada kemarahan dalam raut wajahnya yang penuh guratan karena dimakan usia. Pak Bejo hanya ingin menjelaskan semuanya.
               “Saya tahu maksud panjenengan semua itu baik,” lanjutnya. “Tapi izinkan saya menjelaskan,” Pak Bejo menatap satu-satu wajah tetangganya.
“Saya ini orang desa, yang tidak bisa bekerja apa-apa selain di sawah dan memelihara kerbau. Saya minta maaf, kalau selama ini membuat resah warga sini,” Pak Bejo tertunduk.
               Semua tak ada yang bersuara.
               “Saya tahu kotoran kerbau saya mengganggu panjenengan semua, tapi kalau kerbau itu saya jual, berarti saya nggak punya pekerjaan. Lalu saya mau makan apa?” suaranya melemah.
                “Setiap pagi saya ke sawah membajak satu-satunya jalan, ya, lewat depan rumah Bapakbapak semua. Kalau tiba-tiba di situ kerbau saya e-ek, saya juga nggak dapat ngelarang dia”
               Hening sesaat.
               Semua larut dalam rasa serba tak enak. Perasaan bersalah perlahan-lahan merayapi hati. Kerbau dan pekerjaan Pak Bejo adalah penghidupannya. Kalau kemudian gara-gara pekerjaan itu warga tak berkenan, apakah kemudian begitu saja dia melepaskan sumber penghidupannya?
               “Maafkan saya...tapi tolong beri saya solusi,” ujar Pak Bejo terpatah-patah. Sudut matanya berair. Pekerjaan baginya adalah harga diri. Kerbau itulah harga dirinya. Harga dirinya sebagai laki-laki.
                                                                                                   Sumber: Solo Pos, 31 Agustus 200



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa tema cerpen di atas?
2. Siapa tokoh cerpen di atas?
3. Jelaskan latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut!
4. Bagaimana alur cerpen di atas?
5. Sebutkan peristiwa penting dalam cerpen di atas!









Latihan soal
Kerjakan pada buku latihanmu!
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1.   Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal tidak sedang sakit. Hal itu membuat Ayah menegurku,
       hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu” katanya. Aku hanya dapat berucap “Maafkan aku”.
      Perbaikan yang tepat untuk kalimat pertama paragraf di atas adalah ….
      a. Aku hanya tidur-tiduran saja, bukan sedang sakit.
      b. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal sedang sakit.
      c. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal sedang tidak sakit.
      d. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal tidak sakit.
2.   Perbaikan kalimat kedua agar menjadi kalimat langsung yang tepat adalah ….
      a. Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya saya membantu Ibu.”
      b. Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
      c. Ayah menegurku, “hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
      d. “Hari libur seperti ini mestinya kaubantu aku,” katanya
3.   Berikut ini yang merupakan kalimat efektif adalah ….
      a. Para guru-guru sedang rapat.
      b. Untuk menyingkat waktu, dan tempat kami persilakan.
      c. Kami mengerjakan soal dengan serius.
      d. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
4.   Rapor tidak dapat dibagikan hari ini karena yang mana Ibu Yuni, yaitu berhalangan hadir.
      Bagian kalimat yang perlu dihilangkan agar lebih efektif adalah ….
      a. dapat dan yang mana
      b. dapat dan yaitu
      c. yang mana dan yaitu
      d. yang mana dan karena
5.   Hal yang harus kita lakukan dalam melaporkan peristiwa secara lisan ….
      a. menggunakan kata-kata indah
      b. menggunakan kalimat yang panjang
      c. menggunakan ungkapan
      d. mengguanakan bahasa yang baik dan jelas
6.   Para atlit berkumpul di pusat pelatihan.
        1    2                             3          4
      Kata yang tidak baku dalam kalimat tersebut adalah ….
      a. 1                                           c. 3
      b. 2                                           d. 4
7.   Susi melamun beberapa saat. Kenangan masa lalunya muncul. Ia besok menyanyi. Dahulu
      ayahnya selalu mendampinginya di saat pentas. Situasi seperti itu sangat membahagiakan hatinya.
      Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah ….
      a. kedua
      b. ketiga
      c. keempat
      d. kelima

JELANG RAMADHAN, HARGA SEMBAKO MELONJAK

         Saat menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok (sembako) mulai naik. Sejumlah kebutuhan, seperti minyak goreng, telur, dan daging sudah naik lebih dari sepekan terakhir. Harga minyak goreng curah kini menembus angka Rp9.500,00 per kilogram. Sementara itu, minyak goreng dalam kemasan rata-rata di atas Rp10 ribu per liter.
         Telur yang biasanya hanya Rp8 ribu per kilogram kini menjadi Rp9 ribu per kilogram. Demikian juga, daging ayam Rp16-17 ribu per kilogram. “Memang naik semua. Kami juga bingung bagaimana menjualnya. Karena harganya tinggi, peminat berkurang,” kata Suparmi,salah seorang pedagang di pasar Ngawi.
          Dengan harga barang yang naik, beberapa pembeli memang mulai menyiasati cara memasak. Apabila biasanya minyak goreng mendominasi, kini mereka membuat berbagai variasi makanan tanpa digoreng, seperti dengan direbus atau dibakar. “Kebutuhan telur dan minyak goreng memang sulit dihindari untuk tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang disiasati,” ujar Eti Suryati, salah seorang ibu rumah tangga. (ari/jpnn)











8.   Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan peristiwa di atas, adalah ….
      a. Saat menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok naik.
      b. Karena harganya tinggi, peminat berkurang.
      c. Dengan harga barang naik, pembeli perlu menyiasati cara memasak.
      d. Tidak hanya kebutuhan pokok saja, tetapi semua barang naik.
9.   Peristiwa di atas terjadi di ….
      a. Indonesia
      b. pasar Ngawi
      c. di rumah Suparmi
      d. di jalan
10.  “Kebutuhan telur dan minyak goreng memang sulit dihindari untuk tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang disiasati,” ujar Eti Suryati.
      Komentar yang sesuai untuk pendapat di atas adalah ….
      a. Barang yang mahal tidak usah kita beli saja.
      b. Kita tidak usah memakai telur dan minyak goreng.
      c. Kita tawar sampai telur dan minyak goreng serendah-rendahnya.
      d. Pendapat itu benar karena kalau kita dapat menyiasatinya kita akan banyak mengeluarkan uang.
11. Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita disebut ….
      a. alur
      b. peristiwa
      c. latar
      d. amanat
12. Berikut yang termasuk unsur ekstrinsik cerpen adalah ….
      a. alur
      b. latar
      c. latar belakang pengarang
      d. sudut pandang pengarang
13. Di bawah ini yang termasuk kata pungut adalah ….
      a. fashion
      b. underground
      c. panca
      d. transfusi
14. Kata yang diambil dari bahasa asing namun sudah lazim dieja secara
      Indonesia dan tidak perlu diubah ejaannya disebut ….
      a. kata asing
      b. kata pungut
      c. kata serapan
      d. kata baku
15.  Akan ada event khusus dalam penandatanganan MOu itu.
      Kata event termasuk ….
      a. kata asing
      b. kata pungut
      c. kata serapan
      d. kata baku





















KEGIATAN 5
5.1   Menulis Iklan Baris dengan Bahasa yang Singkat, Padat,
dan Jelas

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
· mendaftar butir-butir yang akan dituliskan dalam iklan baris di surat kabar.
· menulis iklan baris dengan bahasa yang hemat.

            Iklan merupakan informasi untuk mendorong, membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual. Selain itu iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja, berita keluarga.
            Iklan biasanya dipasang di dalam media cetak (surat kabar atau majalah), media elektronika (radio, televisi, atau internet). Iklan juga sering kita saksikan di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perepmatan jalan raya, pasar dan lain-lain.
            Iklan yang dimuat di koran jika dilihat dari ukurannya dapat dibedakan atas iklan kolom dan iklan baris. Iklan kolom dilihat dari ukurannya lebih besar dari iklan baris. Bahkan ada iklan yang penuh satu halaman koran. Hal ini tentu memerlukan biaya yang mahal bagi pemasang iklan kolom. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris saja dalam kolom. Terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan menyebabkan  penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya pemasangan.
            Meskipun hanya terdiri atas beberapa baris saja informasi yang disajikan harus lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu singkatan-singkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh pembaca.
             Keberhasilan suatu usaha banyak ditentukan oleh perencanaan  efektif untuk menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lain-lain. Itulah sebabnya kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai.

5.2     Mengamati Jenis-jenis Iklan Baris

Amati dengan cermat contoh iklan baris berikut ini!

RUMAH DIJUAL
Atsiri Permai,Citayam. Jl. Widuri no.2. Lt/Lb.152/45, SHM. Hub:081317009588

RUMAH DIJUAL
RMH DIJUAL(BEBAS BANJIR)LT90M2;LB 65M2;2KT+1KTPMBTU;2KM;PLN2.200VA;TELP;PERUM PURI LESTARI
H2/19,JURUMUDI-TNG,160JUTA_NEGO,IWAN_08161984849

RUMAH DIJUAL
Tm Galaxi BL U/42 Lt 258/144 hdp tmr&taman aman3500W 4KT R.kel 2KM 1KPbt 1Gdg. 08158950191 TP

TANAH DIJUAL
Jl.Rancamaya ±100mtr dr pintu lap golf, akan sblhan dg Rancamaya II, ±5600m² SHM. Hub: 0811170302

TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl Tnh SHM Ls 2.960m² Pgr Kllng, Jl Aspal.Bbs bnjr. 90 m dr Jl Ry Sawangan-Depok Hub:7202361

TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl.Lamtoro diatas Bukit Pamulang Indah Ls 820m² SHM, Bbs Banjir, 400rb/m²(Nego) 0811-210-346 TP




TANAH DIJUAL : BODETABEK
BSD,Puspita L,300m badan,bagus. 1.2ext 308m²&316m²,jln lebar.TP. 5381986,0811816880,0811811450
           
MOBIL DIJUAL
Jaguar X Type 2V6 SEAT Hitam Th. 2005. KM.8000 Masih Baru Nyaman, Hub. Telp.021-
71068391 Hp.0818193008

MOBIL DIJUAL : AUDI
A4 Black'2006 Antik 100% Ors, Velg 19",Terawat,Rp.440 Juta. Hubungi
HP:0818.0818.3913

MOBIL DIJUAL : AUDI
A4 2.0 Th'02,abu² tua mtlk,Jok klt, Kondisi Bagus. DBS Auto Jl.Radio Dlm Ry
No.38 Ph.72786814-16

                                                                                                   Sumber: Kompas, 3 Maret 2007


5.3    Memahami Singkatan dalam Iklan Baris

Kalau kamu amati dengan baik, hampir semua kata dalam iklan baris di atas menggunakan singkatan. Singkatan-singkatan seperti itu jarang dipakai dalam tulis-menulis dalam situasi formasl, tetapi lazim digunakan dalam beriklan. Antara pemasang iklan dengan pembaca sebagai pelanggan iklan sudah terjalin komunikasi yang baik, sehingga maksud dan tujuannnya kedua dapat tercapai. Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan dalam kelompok belajarmu kepanjangan dari singkatansingkatan yang sering dijumpai dalam iklan baris berikut ini.

NO.      SINGKATAN                 KEPANJANGAN
1.         Ors                                  Orisinil
2.         a.n. sdr                           ________________________
3.         Full var                            ________________________
4.         Hrg                                 ________________________
5.         4 KT                               ________________________
6.         2 KM                              ________________________
7.         hub                                  ________________________
8.         LT                                   ________________________
9.         LB                                  ________________________
10.        HM                                 ________________________

5.4     Menentukan Unsur-unsur dan Kriteria Iklan Baris

Setelah kamu amati contoh-contoh iklan tersebut, diskusikan dengan kelompok belajarmu hal-hal berikut ini!
Kriteria penulisan iklan baris
1. ……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………
Unsur-unsur yang harus ada dalam iklan lowongan
1. ……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………






Unsur-unsur yang harus ada dalam iklan jual beli atau penawaran barang atau jasa
1. .……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………


5.5     Menulis Iklan Baris

a. Mengolah Informasi Menjadi Iklan Baris

Sebelum menulis iklan baris, perhatikan contoh bagaimana mengolah informasi menjadi iklan baris.
Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Paman memiliki mobil Kijang pick up berbahan bakar bensin. Enam bulan yang lalu ia membeli seharga 40 juta rupiah. Setelah jadi miliknya keempat bannya diganti dan sempat turun mesin hingga menelan biaya kurang lebih dua juta rupiah. Kondisi mesinnya bagus bodinya masih kaleng artinya belum pernah cacat sehingga belum pernah didempul, meskipun kondisi catnya sudah tidak mulus lagi. Pemilik mobil yang tertera dalam BPKB dan STNK adalah nama Paman sendiri. Tahun pembuatan yang tertulis dalam BPKB adalah tahun 1995. Kebetulan mobil itu baru saja pajak. Paman tinggal di Perum UNS IV Triyagan, Jalan Merpati nomor 173 dengan nomor telepon 825894.

Untuk memudahkan pembuatan iklan, informasi di atas dapat di masukkan dalam lembar kerja berikut ini!
No.   Pertanyaan                                                             Jawaban

1.      Apakah merek mobil yang dimaksud?                     Kijang pick up
2.      Kapan tahun pembuatannya?                                  1995
3.      Apa bahan bakarnya?                                             Bensin
4.      Bagaimana kondisinya?                                           Mesin bagus, body kaleng, cat kurang mulus.
5.      Berapa harganya?                                                   42 juta rupiah
6.      Di mana peminat dapat melihat mobilnya?                Jl. Merpati 173 Perum UNS IV Triyagan atau
                                                                                        menghubungi nomor telepon 825894                                                                           .
Data atas jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat disusun secara urut sebagai berikut:
Kijang pick up-1995-Bensin-Mesin bagus, body kaleng, cat kurang mulus-42 juta rupiah-Jl. Merpati 173  Perum UNS IV Triyagan atau menghubungi nomor telepon 825894

Data-data tersebut dapat disusun menjadi bahasa iklan sebagai berikut

Dijual : Kjng PU th 95, bensin, msn bgs,
kaleng, 42 jt nego , hub. 825894


5.6     Latihan menyusun Iklan baris

Tulislah iklan baris sesuai dengan ilustrasi berikut ini!
1.      Pak Rudi akan menyewakan rumahnya yang terletak di jalan Jenderal Ahmad Yani no. 24 Solo. Rumah yang akan dikontrakkan itu terdiri atas tiga kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga
yang luas, ruang tamu, dapur, kitchenset, kamar pembantu, garasi, taman, ruang kerja. Fasilitas lainnya adalah telepon, air ledeng, sumur pompa, listrik 3.000 watt, dekat dengan hypermarket, terletak di tengah kota. Bagi peminat dapat menghubungi Pak Rudi sendiri dengan nomor telepon 0271- 721354.

2.            Anita yang tinggal di Jl. Kahuripan no. 11 Jogja ingin menjual sepeda motor merek Honda Supra X tahun 2007. Warna merah dengan kondisi mulus. Ia mengetahui bahwa pasaran Supra X 125 tahun ini sekitar 12 jt rupiah. Akan tetapi, melihat kondisi sepeda motornya yang masih seperti baru, ia ingin menjual seharga 12,5jt rupiah.





REFLEKSIPengalaman dan pengetahuan baru apa yang searang kamu dapatkan? Sekarang kamu sudah paham dan mengerti bukan maksud dan isi iklan baris yang ditulis kecil-kecil dan banyak singkatan-singkatan di surat kabar? Apabila orang tuamu hendak menjual sepeda motor dan ingin memasang iklan di surat kabar, kamu dapat menuliskan bahasa iklan penawaran itu bukan? Tentu saja ias. Dengan beriklan di surat kabar meski berupa iklan baris, banyak efisiensi dan efektifitas biaya dan tenaga apabila kita akan
menawarkan barang atau jasa yang kita miliki.



Kegiatan 6
6.1   Mengkritik/Memuji Berbagai Karya (Seni atau Produk) dengan Bahasa yang Lugas dan Santun

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. Mengkritik atau memuji suatu karya seni yang dianggap tidak bagus
    atau yang bagus disertai dengan alasan yang logis.
2. Mengkritik dan memuji dengan bahasa yang lugas dan santun.

6.2     Menyampaikan Kritik dan Pujian dengan Bahasa yang Santun

            Kritikan dan pujian adalah sesuatu yang bertolak belakang. Pujian mengakibatkan kebangaan dan kesenangan kepada orang yang dipunji. Sebaliknya kritik akan menimbulkan kekecewaan, bahkan kemarahan bagi orang yang dikritik. Namun, keduanya sebenanrnya dapat menjadi pelecut untuk memperbaiki kelemahan dan menyempurnakan suatu hasil karya pada masa berikutnya.
            Banyak orang yang alergi terhadap kritik. Tidak sedikit pula orang yang lupa diri setelah mendapatkan pujian. Kritik yang disampaikan dengan bahasa yang santun disertai alasan yang masuk akal akan dapat diterima oleh semua pihak dengan dada lapang dan hati tenang. Sebaliknya kritik yang tidak memperhatikan kesantunan dalam berbahasa dapat meyebabkan pihak yang dikritik kecewa, kesal bahkan marah. Untuk itu kritik harus disampaikan dengan bahasa yang santun, disertai alasan yang logis bahkan kalau perlu membantu mencarikan jalan keluarnya.
            Sekarang ini banyak sekali hasil karya seni maupun produk yang dapat kita saksikan. Setiap hasil karya pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebaik apapun dan secanggih apapun karya seni atau produk pasti memiliki kelemahan atau kekurangan. Sebaliknya Karya (seni atau produ) tertentu yang menurut sebagian orang bagus pasti juga memiliki kelebihan. Kita tidak boleh mencela hasil karya sesorang walapun kenyataannya hasil karya itu sebenarnya memang jelek. Yang boleh kita sampaikan adalah dalam bentuk kritik yang sifatnya membangun atau memberi masukan. Terhadap hasil karya (produk atau seni) yang bagus kita tidak boleh terlalu kikir untuk memujinya. Kritik dan pujian keduanya dapat menjadi bahan renungan untuk menciptakan hasil karya berikutnya. Inilah salah satu pentingnya kompetensi dasar ini harus kamu kuasai.
            Sebelum kamu menyampaikan kritik terhadap hasil karya berikut, Berbagilah dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan dalam kelompokmu contoh-contoh kalimat untuk mengawali penyampaian kritik.

Contoh penggunaan bahasa dalam menyampaikan kritik:
a. Sebenarnya karya ini bagus, akan tetapi …..
b. …………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………
f. …………………………………………………………………………………
Secara bergiliran tuliskan kalimat yang sudah kamu diskusikan di papan
tulis, kemudian adakan diskusi kelas mengenai penggunaan struktur kalimat
dan ejaan yang digunakan!

6.3     Latihan Memuji dan Mengkritik

Diskusikan dalam kelompokmu kelemahan dan kelebihan hasil karya
berikut ini! Jelaskan alasan-alasannya!

         Rumahku Surgaku
         Rumahku surgaku ...
         Di sanalah aku berlindung
         Di sanalah tempat tinggalku
         Dan di sanalah tempat berkumpul
                        Rumahku surgaku
                        Tempat berteduh saat hujan
                        Tempatku berlindung saat panas
                        Di mana aku dapat tidur dengan nyenyak
                                                Anissa Sprinka, Malang, Jatim




REFLEKSI
 






Pengalaman dan pengetahuan baru apa yang kamu dapatkan setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar tadi? Kamu sudah mampu menyampaikan kritik dengan bahasa santun bukan? Mengkritik dengan memuji memang sesuatu yang bertolak belakang. Pujian akan mendatangkan kebanggaan bagi yang dipuji, sebaliknya kritikan tidak jarang membuat orang yang dikritik merasa sakit hati, marah, kecewa apalagi apabila kritikan itu
disampaikan dengan cara yang kurang baik dan kurang santun. Itulah sebabnya kritik harus disampaikan dengan bahasa yang santun, logis, dan bila perlu membantu menunjukkan jalan keluar atau pemecahan.

























KEGIATAN 7
7.1 Menganalisis Unsur-Unsur Syair yang Diperdengarkan

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai?
Setelah mempelajari materi dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan
2. menentukan unsur syair yang dianggap menarik/tidak menarik dengan
   memberikan alasan yang logis.
Pada pembelajaran yang lalu kamu sudah mampu menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan. Tema dan pesan syair merupakan salah satu dari unsur intrinsik syair. Kamu tentu masih ingat bahwa syair merupakan salah satu bentuk puisi lama. Sebagai sebuah puisi , syair adalah
sebuah struktur yang terdiri atas unsur-unsur pembangun. Unsur-unsur itu bersifat padu karena tidak dapat dipisah-pisahkan tanpa mengatikan dengan unsur yang lain. Unsur syair terdiri atas unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik syair terdiri atas baris-baris yang bersama-sama membangun bait-bait. Selanjutnya bait-bait itu membangun keseluruhan makna. Struktur fisik puisi memiliki kekhasan tersendiri dengan ciri-ciri yang melekat padanya. Sedangkan struktur batin puisi atau disebut unsur intrinsik meliputi tema, nada, suasana, dan pesan atau amanat.
a.      Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair.
         Tema merupakan landasan utama dalam mengekspresikan gagasan atau pikiran melalui kata-kata.

b.      Nada, yaitu sikap tertentu penyair terhadap pembaca.
Apakah penyair bersikap menggurui, menasihati, mengejek, menyindir, atau berikap lugas apa adanya, hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca.

c.      Suasana adalah keadaan jiawa pembaca setelah membaca puisi.
Suasana merupakan efek psikologis yang muncul setelah pembaca selesai membaca keseluruhan syair. Jika berbicara tentang penyair kita akan berbicara tentang nada, sebaliknya jika berbicara tentang pembaca, kita akan berbicara tentang suasana hati pembaca. Nada dan suasana saling berhubungan. Nada penyair menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Nada duka yang diciptkan penyair dapat menimbulkan suasana iba pembaca.

d.      Pesan atau amanat, yaitu tujuan yang hendak dimaksud penyair dalam menciptakan syairya.
Pesan penyair dapat ditelaah setelah memahami tema, nada, dan suasana syair dengan membaca keseluruhan syair. Amanat tersirat dibalik kata-kata yag disusun dan berada di balik tema yang diungkapkan.

7.2 Menemukan Unsur-unsur Syair yang Diperdengarkan
         Mintalah salah seorang temanmu untuk membacakan syair berikut ini:
Karangan itu suatu madah
Mengarangkan syair tempat berpindah
Di salam dunia janganlah tam’ah
Di dalam kubur berkhalwat sudah
Kenal dirimu di dalam kubur
Badan seorang hanya tersungkur
Dengan siap lawan bertutur
Di balik papan badan terhancur
         Di dalam dunia banyaklah mamang
         Ke akhirat jua tempatmu pulang
         Janganlah disusahi emas dan uang
         Itulah membawa badan terbuang
         Tuntut ilmu jangan kepalang
         Di dalam kubur terbaring seorang
         Munkar wa nakir ke sana dating
         Menanyakan jikalau ada engkau sembahyang
                                 Keterangan:
                                 Tam’ah : loba, serakah
                     Mamang : kabur, kacau

Analisislah unsur-unsur yang terdapat dalam syair di atas! Kerjakan dalam kolom berikut ini!
No.         Unsur Syair                        Uraian
1.            Tema
2.            Nada
3.            Suasana
Latihan!4.            Pesan/amanat






Dengarkan syair yang akan dibacakan oleh Bapak/Ibu Guru!
Jelaskan tema, nada, suasana, dan pesan yang terdapat dalam syair yang kamu dengar!
Kerjakan seperti dalam kolom berikut ini!

No.          Unsur Syair                         Uraian
1.            Tema
2.            Nada
3.            Suasana
4.            Pesan/amanat




Refleksi
 








Bagaimana hati dan perasaanmu setelah mendengarkan isi syair? Adakah sesuatu yang mungkin dapat kamu ambil dalam meniti hidup dan kehidupan dari unsur-unsur syair yang kamu dengar. Sudah semestinya kamu dapat menemukan hikmah dari pembelejaran besastra ini. Dengan begitu pikiran dan perasaanmu semakin terasah dan semakin matang untukmenjadi pribadipribadi yang kokoh dan tangguh.